Terima Tuhan Yesus Sebagai Juruselamat, Alya Ajak Ibunya Ikut Pergi ke Gereja
Sumber: Jawaban.com

True Story / 30 April 2023

Kalangan Sendiri

Terima Tuhan Yesus Sebagai Juruselamat, Alya Ajak Ibunya Ikut Pergi ke Gereja

Aprita L Ekanaru Official Writer
1020

Alya Sahira, anak pertama dari dua bersaudara, dan tinggal bersama orang tuanya. Saat ini ia berusia 6 tahun dan belum bersekolah. Ayahnya bekerja sebagai penjaga warung harian bersama dengan Ibunya. Alya baru-baru ini mulai mengenal Yesus dalam hidupnya. Namun, sikap Alya berubah sejak masuk sanggar belajar anak School Of Life (SOL) Gereja Penyebaran Injil (GPI) Eben Haezer, Rumbai-Pekanbaru. Alya mengalami banyak perubahan karakter terutama dalam kepercayaan imannya. Ia mulai menerima Yesus sebagai Juruselamat di dalam hidupnya. Bahkan ibunya yang juga belum mengenal Tuhan, akhirnya mau bersama-sama pergi ke gereja bersama dengan Alya dan ayahnya.

 

BACA JUGA: Jadi Pendiam Karena Dibully di Sekolah, Kisah Superbook Pulihkan Tabita

 

Saat belajar di SOL, Alya menonton Superbook yang mengisahkan tentang pengorbanan Yesus di salib, kematian-Nya, hingga kebangkitan-Nya pada hari ketiga. Hati Alya tergerak melihat begitu besar kasih Yesus untuk umat manusia, khususnya dirinya sendiri yang telah ditebus oleh darah yang mahal. Meskipun belum sepenuhnya memahami arti pengorbanan Yesus secara mendalam, Alya dengan sukacita mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam hidupnya.

"Alya adalah anak yang awalnya tidak mengenal Yesus. Sehingga ketika pada saat berdoa, ia masih menggunakan doa yang lama sesuai kepercayaan yang dianut sebelumnya. Tetapi sejak orang tuanya mengantarnya masuk SOL, puji Tuhan sekarang Alya sudah mulai paham berdoa dalam agama Kristen meskipun belum lancar." Ujar Ibu Rotua, salah satu tutornya di SOL.

 

BACA JUGA: Omega Buktikan Anak Minder Juga Bisa Berubah

 

Ibu Maria yang juga tutor di SOL mengatakan, "Alya adalah anak yang bersemangat, riang dan sangat ceria. Awal masuk SOL ia sangat antusias, sehingga ia mudah mengikuti pelajaran yang ada di SOL. Sejak masuk SOL ia mau belajar bagaimana berdoa secara Kristen dengan bersemangat. Meskipun belum lancar dan pas, tetapi niat anak ini sangat besar untuk mengetahui banyak hal tentang Yesus."

Orang tua Alya juga sangat bersukacita atas perubahan yang dialami oleh anak sulung mereka. Bukan hanya mengenal Kristus, tetapi dibimbing oleh para tutor untuk lebih mengenal kepribadian Yesus yang menjadi Juruselamat.

Yuk dukung School of Life untuk mencetak generasi anak yang hebat. Daftarkan diri Anda menjadi mitra CBN lewat tombol di bawah ini.

 

SAYA MAU DUKUNG SCHOOL OF LIFE

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami